Rekomendasi Asesor Visitasi BAN-PDM Tahun 2023

Setelah melakukan proses yang panjang mulai dari pengisian Data Isian Akreditasi di situs SISPENA, lalu kegiatan visitasi selama dua hari yaitu pada 22-23 September 2023 maka sampailah sebuah titik yang dinanti-nantikan, PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI. Namun selama perjalanan menunggu keputusan pleno para assesor di tingkat pusat terlebih dahulu kita dikirimkan rekomendasi yang kiranya bisa kita terapkan di sekolah/madrasah. 

Berikut ini adalah Rekomendasi Asesor Visitasi BAN-PDM Tahun 2023 di MTs NW Boro'Tumbuh

Rekomendasi Asesor Visitasi

I. MUTU LULUSAN

Siswa-siswa di sebuah sekolah yg baik harus terhindar dari perilaku kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Perundungan adalah perbuatan yang sangat tercela yang dapat mengakibatkan terganggunya fsikologis bahkan rusaknya fisik seseorang serta dapat menyebabkan terputusnya pendidikadian seseorang karena itu dibutuhkan kesadaran dan tanggung jawab moril dan sosial untuk membebaskan diri dari prilaku tersebut. Oleh karena itu siswa perlu: 1.Membudayakan diri untuk tidak melakukan praktek perundungan dalm bentuk apapun seperti : bentuk tindakan menyakiti atau membuat orang lain tidak nyaman baik dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, fisik, seksual seperti mengolok-olok, mengucilkan, menyebarkan gosip, mengancam, mendorong, memukul, menendang, menjambak, mencuri atau merusak barang milik orang lain, memposting pesan menghina, pelecehan seksual atau menyebarkan fhoto-fhoto yang tidak pantas untuk dilihat.

II. PROSES PEMBELAJARAN

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari proses pembelajaran maka dituntut dilaksanakan pembelajaran abad 21 yang didalamnya perlu menerapkan diskusi kelompok sehingga kreatifitas,daya kritis dan kolaborasi akan dapat dimaksimalkan sekaligus juga dapat menjadikan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membahagiakan,karena itu guru perlu: Konsisten membentuk kelompok diskusi dalam setiap pembelajaran yang didalamnya memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif seperti :membaca, bertanya, berdiskusi, mempresentasikan hasil diskusi dan menggunakan media pembelajaran . Siswa dilibatkan dalam berpikir tingkat tinggi, Guru melaksanakan pembelajaran melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang bermakna bagi kehidupan siswa.

III. MUTU GURU

Di era sekarang ini guru dituntut professional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.Sebelum melaksanakan proses pembelajaran maka seorang guru professional tentu harus mempersiapkan perangkat pembelajaran sebagai acuan dan panduan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Dikurikulum merdeka ,perangkat yang harus dimiliki seorang guru diantaranya adalah modul ajar. Guru adalah seorang pembelajar yang harus terus mau belajar untuk meningkatkan dirinya menjadi lebih baik lagi karena ilmu akan terus berkembang.Guru yang berkualitas adalah guru yang secara mandiri berinisiatif untuk terus menerus mau meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya lewat kegiatan pengembangan profesi berkelanjutan serta memilki kemampuan dalam mengembangkan teknik,strategi dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, guru perlu:

1. Memiliki kemampuan menyusun modul ajar berdasarkan mekanisme dan prosedur yang di dalamnya memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: memanfaarkan lingkungan madrasah sebagai sumber belajar ,dan menggunakan media dalam proses belajar mengajar.
2. Melakukan kegiatan pengembaangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri lewat kegiatan luring seperti :MGMP,diklat atau kegiatan daring seperti seminar,webinar dll dalam rangka meningkatkan kualitas drinya untuk kemudian mendesiminasikan kepada teman sejawat didalam maupun di luar sekolah.
3. Dalam proses belajar mengajar senantiasa terus mengembangkan strategi,model,teknik, metode,dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga menginspirasi teman sejawat untuk menirunya.

. IV. MANAJEMEN SEKOLAH

Pengelolaan semua kegiatan sekolah yang diatur dengan profesional akan mengakibatkan seluruh aspek di sekolah dapat berjalan dengan baik sehingga sekolah dapat memiliki kualitas tinggi dan pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang bermutu baik. Kepala sekolah perlu mengelola segala aspek di sekolahnya dengan baik, jelas, terukur, dan akuntabel. Pengelolaan berbagai aspek dalam sekolah perlu diperhatikan dengan baik, seperti: pengembangan kurikulum tingkat satuan Pendidikan, pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel, pengelolaan sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien, dan pemberian layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier. Oleh karena itu, kepala sekolah harus: 

1. Melibatkan para pemangku kepentingan secara konsisten untuk mengembangkan kurikulum di sekolahnya yang seusai dengan tuntutan jaman ini dan konteks masyarakat sekitarnya. Kemudian mengimplementasikannya secara konsisten sesuai yang direncanakan, dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif dan berkesinambungan. 
2. Mengadakan pelayanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier secara maksimal dan dilakukan oleh guru-guru yang professional agar siswa-siswa yang memiliki karakter bermasalah dapat segera diperbaiki, bahkan dikembangkan hal positif dari diri siswa, dan siswa juga dibina untuk menentukan jurusannya di kemudian hari di jenjang yang lebih tinggi.